Blog
Panduan Membuat Storyboard untuk Video Marketing
- 19 July, 2022
- Posted by: Rismawati Idris Rahardian
- Category: Community and Monetization

Video marketing mempunyai posisi yang sangat penting dalam memikat hati penonton. Tak hanya diwakili teks, visualisasi dari video yang dibuat juga mampu menyampaikan pesan yang ingin kamu sampaikan. Biar terkomunikasikan dengan baik, maka kamu wajib membuat storyboard.
Namun, membuat storyboard untuk video nggak bisa sembarangan. Ada beberapa prinspi dan langkah-langkah membuat storyboard tersebut agar mudah dipahami pihak terkait.
Lalu, bagaimana cara membuat storyboard tersebut? Buat kamu yang bingung mengenai cara mengemas video content marketing yang efektif untuk kanal Facebook Gaming atau sponsorial, kamu bisa belajar cara membuat storyboard animasi, film, iklan, dan lainnya di artikel ini.
Apa Itu Storyboard?

Storyboard bisa dibilang sebagai komik atau novel grafis. Di dalamnya terdapat gambar interaktif yang dapat memberikan gambaran kepada para pembaca.
Lewat gambar-gambar tersebutlah para pembaca atau orang yang akan menggunakan storyboard menjadi lebih paham akan jalan cerita.
Sederhananya, storyboard adalah garis besar dari cerita yang digambarkan dalam suatu visual, baik itu visual yang digambar melalui tangan maupun digital image.
Istilah storyboard ini umumnya dipakai dalam industri perfilman, animasi, televisi, dan video gaming. Industri itu memanfaatkan media ini guna memperjelas alur cerita proyeknya.
Lambat laun istilah tersebut menyebar luas ke bidang konten kreator lantaran dapat membantu kreator dalam menyusun jalan cerita untuk video yang akan mereka buat. Misalnya, untuk video pendek, iklan, dan content video gaming. Bermodalkan storyboard ini, kamu bisa mengomunikasikan berbagai hal kepada pihak terkait dengan lebih terukur dan terarah.
Perkembangan dan Fungsi Storyboard

Jika dilihat dari sejarahnya, istilah storyboard pertama kali dipopulerkan oleh Studio Walt Disney pada 1930. Kala itu, seniman storyboard OG, Webb Smith, membuat gambar sketsa di selembar kertas atau papan untuk mengomunikasikan urutan suatu peristiwa.
Agar lebih memudahkan dirinya dan tim, dia menggambar inti cerita dalam selembar kertas tersebut. Menurut Webb Smith, jika suatu ide hanya menumpuk di kepala, ide itu akan menguap dan akan kacau balau jika hanya disampaikan secara lisan saja. Makanya, biar orang lain juga lebih paham, dia menggambarkan gagasannya melalui storyboard tersebut.
Itulah mengapa storyboard hingga kini masih digunakan dan sampai dimanfaatkan oleh semua bidang. Posisinya begitu penting dalam membantu pengembangan ide dan mengkomunikasikan cerita.
Cara Membuat Storyboard yang Efektif
Setelah mengenal storyboard dan mengetahui tujuan pembuatannya, sekarang saatnya kamu untuk membuat storyboard tersebut. Untuk mengembangkan konten video, kamu bisa ikuti langkah-langkah membuat storyboard di bawah ini
– Membuat timeline: langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah membuat urutan kejadian atau cerita. Mulailah dari bagian awal (pembukaan), rumusan masalah, solusi, dan call to action.
– Membuat scene utama: scene utama umumnya berupa bagian paling penting yang dimanfaatkan sutradara atau pembuat cerita untuk menyampaikan pesan kepada para penonton. Sebab, bagian tersebut harus mampu memikat dan mendorong penonton untuk melakukan sesuatu. Intinya harus bagus dan bisa “jleb” di hati mereka.
– Membuat detail setiap scene: Selain itu, kamu juga wajib membuat setiap detail dari scene yang dibuat. Sekecil apapun tindakan, setiap adegan harus digambarkan dengan jelas biar mudah dipahami orang.
– Menulis naskah/script video: Skrip bisa berisi suara, teks, atau kombinasi keduanya. Namun, pada storyboard kamu dapat memilih salah satunya saja, kemudian uraikan secara detail.
– Memilih tool untuk membuat storyboard: kamu bisa membuat storyboard secara online maupun offline. Jika memilih online, kamu dapat memanfaatkan software dan platform pembuatan storyboard, seperti Microsoft PowerPoint, Google Slide, Adobe InDesign, Photoshop Sketch, Canva, Storyboard That, dan Storyboarder.
– Membuat sketsa gambar di platform yang kamu pilih.
– Memberikan catatan detail setiap adegan.
– Lakukan tahap pengujian dan revisi.
Contoh Storyboard
Biar kamu punya gambaran mengenai apa storyboard itu, kamu bisa lihat melalui contoh-contoh yang ada di bawah.
- CandyCrush Saga

- Spiderman 2

- Edge of Tomorrow

Prinsip Penting Membuat Storyboard

Last, but not least, sebelum kamu akhirnya membuat storyboard, kamu juga jangan sampai lupa pada prinsip pembuatan storyboard tersebut.
Pada dasarnya, ada beberapa prinsip yang harus kamu pegang di saat menuangkan gagasan pada suatu papan cerita. Adapun prinsip tersebut ialah sebagai berikut.
– Kreatif: Storyboard bertugas sebagai penyempurna cerita yang ingin disampaikan. Jadi, biar kamu maupun tim lain lebih paham terhadap cerita, maka kamu wajib membuat storyboard yang kreatif. Nggak perlu bagus, simple, tapi menarik cukup.
– Komunikatif: Pada dasarnya storyboard juga berperan sebagai dialog, walaupun terkadang nggak dibubuhi teks. Oleh karenanya, papan cerita tersebut harus bisa “berbicara” biar orang lain paham.
– Efisien dan Efektif: Prinsip terakhir berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi. Sebab, buat menunjang tujuan utama sebagai alat komunikasi, maka storyboard harus dibuat seefektif dan efisien biar orang lain paham.
****
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara membuat storyboard yang ternyata nggak begitu sulit. Karena kamu sudah tahu cara buatnya, semoga ke depannya kamu bisa mengimplementasikan pembahasan ini ke kanal yang kamu punya, ya.
Jadi, semisal ada kerja sama sponsor atau kamu sendiri ingin bikin video untuk FB Gaming, kamu sudah nggak bingung lagi membuat papan cerita ini.
Oai, selain informasi tadi, buat kamu yang mau menekuni karier sebagai game streamer profesional, kamu bisa daftar Maingames Academy. Selain dapat ilmu baru menjadi streamer profesional, kamu juga berkesempatan bergabung dengan komunitas gaming terbesar, yaitu Facebook Gaming!
Ayo! Bergabung dan memulai perjalanan jadi streamer profesional bersama Maingames Academy. Ikuti terus blog Maingames Academy untuk informasi di dunia game stream lainnya, ya!